UPDATE

KLINIK ASPIRASI SUKABUMI / klinikaspirasisukabumi / Masih bingung karena nganggur dan pengen usaha modal receh hasil jutaan ? Ayo gabung di Black Walet Indonesia. Info WA : 081284312619 / klinikaspirasisukabumi/ rarara event organizer jagoan event di Sukabumi

Senin, 22 Mei 2017

"Prestasi Membanggakan Tetapi Tidak Ada Perhatian"


#klinikaspirasisukabumi

Karawang ///

Prestasi membanggakan kembali di toreh oleh atlit – atilt sepatu roda Kota Sukabumi di bawah naungan Club Merdeka Inline Skate Team (MIST) Sukabumi. Pada Kejuaraan antar club se-Indonesia di Karawang Jawa Barat (20 – 21/5/2017) yang memperebutkan Trofi Bupati Karawang.


Raihan mendali yang di peroleh MIST adalah 3 Emas, 4 Perak dan 2 Perunggu.
Menurut Dwi Ramdhan, Pimpinan Tim sekaligus Ketua MIST Sukabumi menjelaskan. “Kita hanya mengirimkan 11 Atlit saja dan semua kategori kita ikut sertakan dari kategori Pemula, Standard dan Speed. Allhamdulillah hasilnya sangat membanggakan.”

Dikatakan Dwi, keikutsertaan club MIST ini setidaknya telah mengharumkan nama Kota Sukabumi dalam kancah olahraga per-sepatu rodaan. Telah banyak kejuaraan – kejuaraan lainnya yang telah kami ikuti pula dan hasilnya positif semua.

“Tetapi sangat di sayangkan, peran pihak – pihak terkait sepertinya bertepuk sebelah tangan akan prestasi kami ini. Ya kami akui di Kota Sukabumi ini belum terbentuk wadah yang menaungi cabang sepatu roda ini.” Jelas Dwi.

“Di Kota Sukabumi belum terbentuk PERSEROSI (Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia), padahal kami sudah berkomunikasi dengan pihak – pihak terkait seperti KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesia) Kota Sukabumi dan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Sukabumi. Kami berharap untuk segera di bentuknya wadah tersebut, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban” Terangnya.

Animo masyarakat Kota Sukabumi terhadap olahraga sepatu roda kian meningkat. Dwi mengatakan, olahraga sepatu roda kini mulai diminati masyarakat, khususnya generasi muda. Meski tergolong baru, namun beberapa atlet muda dari Kota Sukabumi mampu meraih prestasi bergengsi di tingkat regional maupun nasional. 

“Walaupun minim dari segala sesuatunya seperti minimnya sarana latihan terutama sirkuit sepatu roda dan peran Pemda. Kami tetap bersemangat dan ingin terus menorehkan prestasi untuk Kota Sukabumi. Ujar Dwi

Selama ini, latihan atlet menggunakan ruas jalan dan lapangan Merdeka Kota Sukabumi.. ’’Harapan kami, semoga keseriusan kami ini ada perhatian dari pemda untuk memajukan olahraga sepatu roda di Kota Sukabumi.’’ Harapnya. ( JJ )

Minggu, 21 Mei 2017

Dana P2RW di Perum Gading Kencana Untuk Perbaikan Dranaise


#klinikaspirasisukabumi

Sukabumi ///


Adanya Program Pembangunan Rukun Warga (P2RW) yang digulirkan Pemerintah Kota Sukabumi, sangatlah bermanfaat bagi masyarakat. Ini sangat di rasakan oleh warga RW 15 Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, tepatnya di  Perum Gading Kencana Asri.( 21/5/2017)


“Ya kami sangat sangat terbantu dengan program P2RW ini, dan kami sepakat dana tersebut di alokasikan untuk perbaikan dranaise yang selalau jebol terus yang mengakibatkan banjir besar di perumahan ini. “ Kata Ketua Pelaksana Pembangunan, Asep Sumitra.


“ Walaupun pendanaanya secara hitungan tekhnis tidak mencukupi dari P2RW yang hanya Lima Belas Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah ( Rp. 15.300.000,-), tetapi di karenakan ini sangat urgent, ya sisanya dari swadaya masyarakat.” Jelasnya.



Pembangunan perbaikan dranaise ini di rencanakan panjangnya kurang lebih 33 meter dengan alokasi biaya sebesar Dua Puluh Delapan Juta Rupiah ( Rp. 28.000.000,-)


Ketika Tim Klinik Aspirasi Sukabumi menanyakan peran Developer terhadap pembangunan tersebut, Asep menjawab “Peran serta Developer sampai saat ini belum ada kabar beritanya, padahal kami sudah memberikan konfirmasi dan tidak ada tanggapan apa – apa.”


“ Kami warga RW 15 berharap ada rasa kepedulian dari Developer, di sini sering terjadi banjir besar. Dan sebetulnya ini bukan menyelesaikan masalah, karena dranaise ini panjangnya kurang lebih 126 meter dari hulu ke hilir. Dulu terjadinya ini akibat inlet dan outletnya besar, tetapi begitu developer menutup sungai ini akhirnya jadi mengecil.” Terang Asep.



“Tetapi, Alhamdulillah dengan adanya dana P2RW dan swadaya masyarakat setidaknya kami bisa memperbaikinya dan meminimalisir kejadian banjir yang tidak kita inginkan. Semoga pihak Developer dan pihak- pihak terkait bisa lebih responsif terhadap apa yang terjadi di lingkungan RW 15 ini.” Harapnya. ( JJ )






Kamis, 18 Mei 2017

"Yang Muda ?"

#klinikaspirasisukabumi

Sebuah iklan rokok mengambil kalimat, “Yang Lebih Muda Yang Gak Dipercaya” sebagai tag-linenya. Bahkan versi televisi dari iklan tersebut secara gamblang memperlihatkan ketidakpercayaan kaum tua kepada kaum muda. Bagi sebagian besar orang mungkin kamu muda masih dianggap belum cukup makan asam garam sehingga belum layak untuk dipercayai, terutama untuk menjadi seorang pemimpin. Apakah pemikiran demikian dapat dibenarkan?
Pada dasarnya dan memang dibenarkan oleh hukum, tiap orang bebas untuk berpendapat. Yang terpenting adalah pendapat tersebut didukung oleh bukti-bukti dan fakta-fakta. Lalu apa yang mendasari munculnya pendapat “yang muda yang gak dipercaya” tersebut?
Jika kita lihat sejarah bangsa Indonesia ke belakang, kaum muda banyak berperan dalam perjalanan bangsa. Sebut saja peranan para pemuda pada masa perjuangan pergerakan kemerdekaan dengan mendirikan berbagai organisasi kepemudaan, yang pada akhirnya memunculkan kesadaraan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mulai bangkit dan bersatu untuk melawan penjajah, dan kemudian diperingati sebagai momen Kebangkitan Nasional. Selanjutnya pada era reformasi, para pemuda bangsalah yang mengambil bagian terbesar dalam mewujudkan proses reformasi pada tahun 1998. Berbagai pergerakan dan pemikiran generasi muda tersebut menjadi pendorong terjadinya reformasi di negara kita. Bahkan secara khusus pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 28 Oktober sebagai hari Sumpah Pemuda, sebagai suatu bentuk penghargaan terhadap para pemuda yang telah mempelopori kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan Indonesia. Berbekal dari rentetan peranan pemuda dalam proses besar sejarah bangsa ini, apakah masih pantas untuk tidak memberikan kepercayaan kepada generasi muda untuk menjadi pemimpin?
Sudah saatnya paradigma lama tersebut dihapuskan. Dan sudah saatnya pula generasi muda tampil membuktikan diri layak menjadi pemimpin.
Sikap dan pemikiran. Dua hal inilah yang selalu menjadi sorotan dari seorang pemimpin. Sikap yang tegas dan mengayomi. Pemikiran yang luas dan berakhlak.
Sudah merupakan syarat mutlak bahwa seorang pemimpin harus tegas. Tegas dalam artian mampu meyakinkan dan mengarahkan orang lain untuk menjalankan hal-hal yang telah menjadi tanggung jawab orang tersebut. Tegas juga berarti harus dapat memutuskan dan melaksanakan tindakan-tindakan yang diperlukan pada saat yang tepat. Dalam hal generasi muda sebagai pemimpin, sikap tegas merupakan hal yang sulit untuk dijalankan. Benturan akan adanya rasa kesetiakawanan dan rasa hormat kepada orang lain, khususnya orang yang lebih tua, menjadi penghalang pemimpin muda untuk bersikap tegas.
Namun hal ini bisa diatasi dengan sikap pemimpin yang berikutnya, yaitu mengayomi. Dalam pengertian ini, seorang pemimpin muda harus mampu menempatkan diri secara tepat kepada orang-orang yang berbeda. Tidak melulu seorang pemimpin harus menempatkan dirinya sebagai atasan. Ada kalanya seorang pemimpin harus menempatkan dirinya setara dengan orang-orang yang dipimpinnya. Seorang pemimpin harus mampu memimpin tanpa terkesan menggurui. Pemimpin muda yang memiliki sikap mengayomi niscaya akan mendapatkan respek dari banyak pihak, karena mereka merasa dihargai oleh sang pemimpin.
Sikap tegas dan mengayomi yang dilaksanakan secara beriringan akan membuat seorang pemimpin muda menjadi dipercaya, dan pada akhirnya berhasil untuk melaksanakan amanat kepemimpinan yang diberikan kepadanya.
Seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan luas. Suatu permasalahan tidak bisa dipandang hanya dari satu sisi saja. Perlu banyak aspek untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan. Oleh karena itu, bagi seorang pemimpin muda, diperlukan kemampuan untuk dapat melihat permasalahan dari banyak segi. Namun demikian, bukan berarti pemimpin tersebut harus mahir dalam banyak bidang ilmu. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa sang pemimpin muda harus terbuka terhadap semua ide dan masukan yang ada. Walaupun ide dan masukan tersebut tidak sejalan dengan pemikirannya, selama mengarah kepada sesuatu yang positif, seorang pemimpin yang baik harus mempertimbangkan ide dan masukan itu. Permasalahan akan timbul jika ternyata ide dan masukan itu tidak sesuai dengan prinsip, budaya, dan norma-norma bangsa Indonesia.
Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan seorang pemimpin muda yang berakhlak. Akhlak diperlukan untuk menjadi penyaring, agar setiap ide dan masukan yang akan digunakan dan diterima, tetap sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Jika seorang pemimpin muda tidak memiliki akhlak yang baik, dikhawatirkan akan melunturkan nilai-nilai prinsip, budaya, dan norma positif yang selama ini dianut oleh bangsa Indonesia.
Penggabungan antara sikap tegas dan mengayomi dengan pemikiran yang luas dan berakhlak diharapkan dapat menjadi cerminan pemimpin muda yang ideal, yang dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Maka sudah sepantasnya generasi muda diberikan kesempatan menjadi pemimpin, dan kemudian paradigma lama akan berubah menjadi, “Yang Lebih Muda Seharusnya Dipercaya!”  | Posted in Sociocultural |  https://noanggie.wordpress.com


Selasa, 16 Mei 2017

"Silaturahmi Kader Hanura Bersama Masyarakat"

Sukabumi //// Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kota Sukabumi menggelar “Silaturahmi Kader Hanura Bersama Masyarakat” Selasa malam 16/5/2017 Pukul 19.00 WIB di Lingkungan RW 6 Kelurahan Tipar.



Acara tersebut di hadiri oleh para tokoh masyarakat, pemuda, LASMURA (Sayap Partai Hanura), Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Anak Ranting, Komunitas Motor serta kurang lebih 1.000 warga masyarakat.

Menurut Ketua DPC Partai Hanura Kota Sukabumi, Bayu Waluya. “Kegiatan tersebut adalah sebagai ajang silaturahmi para kader Partai Hanura Kota Sukabumi bersama masyarakat. Dan saat ini partai Hanura menunjukan diri sebagai partai yang siap bersama rakyat.”

“Memaknai silaturahmi ini, kami juga sekaligus ingin berbagi terhadap anak – anak yatim piatu. Alhamdulillah 400 sumbangsih untuk anak – anak yatim piatu langsung kami berikan dan semoga bermanfaat. Terang Bayu.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih terhadap para kader dan para pengurus anak cabang serta ranting yang sudah berjuang bersama – sama membangun Partai Hanura Kota Sukabumi ini semakin kuat. Dan sebagai rasa cinta kami atas keseriusan mereka, di acara ini kamipun memberikan sumbangsih untuk mereka.” Jelas Bayu.
"Partai Hanura akan terus bersama rakyat dalam hal apapun. Membantu masyarakat yang kurang mampu adalah kewajiban partai Hanura. Karena itu, Partai Hanura terus berusaha untuk membantu masyarakat di Kota Sukabumi. katanya


Dalam acara tersebut, selain pembagian santunan dan sumbangsih juga di hadirkan pula Ustadz dari Cianjur Selatan untuk mengisi Tablig Akbar. ( JJ )

Kamis, 11 Mei 2017

Pilkada dan Rakyat

#klinikaspirasisukabumi

Di dalam negara demokrasi, pemilihan kepala daerah (pilkada, red) merupakan salah satu unsur yang sangat vital, karena salah satu parameter mengukur demokratis tidaknya suatu daerah adalah dari bagaimana perjalanan pilkada yang dilaksanakan oleh daerah tersebut. Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan oleh rakyat. Implementasi dari pemerintahan oleh rakyat adalah dengan memilih wakil rakyat atau pemimpin nasional maupun daerah melalui mekanisme yang dinamakan dengan pemilihan umum atau pilkada. Jadi pilkada adalah satu cara untuk memilih wakil rakyat.

Pilkada mempunyai beberapa fungsi yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, yaitu sebagai sarana legitimasi politik. Fungsi legitimasi ini terutama menjadi kebutuhan pemerintah daerah dalam sistem politik yang mewadahi format pilkada yang berlaku. Melalui pilkada, keabsahan pemerintahan yang berkuasa dapat ditegakkan, begitu pula program dan kebijakan yang dihasilkannya. Dengan begitu, pemerintah daerah, berdasarkan hukum yang disepakati bersama, tidak hanya memiliki otoritas untuk berkuasa, melainkan juga memberikan sanksi berupa hukuman dan ganjaran bagi siapapun yang melanggarnya.

Terkait dengan pentingnya pilkada dalam proses demokratisasi di suatu daerah, maka penting untuk mewujudkan pilkada yang memang benar-benar mengarah pada nilai-nilai demokrasi dan mendukung demokrasi itu sendiri. Pemilihan akan sistem pilkada adalah salah satu yang sangat penting dalam setiap daerah, kebanyakan dari sistem pilkada yang ada sebenarnya bukan tercipta karena dipilih, melainkan karena kondisi yang ada di dalam masyarakat serta sejarah yang mempengaruhinya.

Dari berbagai pendekatan dan sudut pandang, banyak pengertian mengenai pilkada. Namun intinya pilkada merupakan sarana untuk mewujudkan asas kedaulatan di tangan rakyat sehingga pada akhirnya akan tercipta suatu hubungan kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pilkada tidak lain merupakan instisari dari pada demokrasi.

Membincangkan ranah pilkada sebagai perwujudan demokrasi rakyat dan demokrasi hukum rakyat adalah perbincangan yang tidak akan ada ujung pangkalnya. Bagaimana tidak, wacana yang merupakan bagian dari perilaku sosial politik yang bersinggungan dengan problematika kehidupan bermasyarakat terkait dengan hubungan antara struktur masyarakat dengan struktur politik dan pendistribusian kekuasaan dalam masyarakat yang akan terus berkembang

Pilkada seringkali disangkutpautkan dengan pesta demokrasi, ketika semua rakyat dari berbagai lapisan dan struktrur sosial berbondong-bondong baik secara personal maupun komunal (Partai) turut serta dalam menentukan pemimpin atau wakil pemerintahan daerah untuk memimpin roda pemerintahan secara arif dan bijaksana dikemudian hari.( JJ )


Disadur dari Penulis  Haryanto Djalumang (Direktur P3M Insan Cita-Luwuk)

Rabu, 10 Mei 2017

1.234 Saksi Partai Nasdem "SIAP !"

#klinikaspirasisukabumi

Sukabumi ///  

Meskipun pesta demokrasi di Kota Sukabumi dihelat setahun mendatang, Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (DPD Nasdem) Kota Sukabumi sudah berancang-ancang menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu), baik pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2018 maupun pemilihan legislatif (Pileg) 2019.

Hal ini di benarkan oleh Mohamad Iqbal S.Sos  Ketua Saksi Nasional DPD Nasdem kota sukabumi. “Ya ini bukti keseriusan kami dalam persiapan pesta demokrasi nanti. Baik itu PILKADA maupun PILEG.” Terang Iqbal kepada Tim Klinik Aspirasi Sukabumi.

“Kami bekerja siang dan malam mengejar target agar cepat selesai dan bisa di lihat sendiri ribuan berkas kader dan saksi ini sudah siap semuanya.” Lanjutnya.
“Target untuk saksi adalah 1,234 orang, yang masing – masing TPS nantinya di wakili 2 orang saksi. Dan juga mereka nantinya adalah sebagai duta partai. Tujuannya tentu untuk bersosialisasi. Mereka semua itu di asuransikan dan di biayai oleh Partai.” Paparnya.

“Sampai saat ini  tingkat DPD, DPC dan DPRT sudah melaksanakan pelatihan saksi – saksi. Tinggal saksi TPS sebelum Oktober harus selesai.”

Partai Nasional Demokrat (Nasdem ) Kota Sukabumi, saat ini menempatkan satu orang legislatornya di parlemen. Dan untuk kedepannya, menurut Iqbal targetnya adalah minimun Empat kursi.

“Ya kami menargetkan minimal Empat kursi untuk di parlemen nanti, masing – masing dapil ada yang Dua dan Satu.” Jelas Iqbal.
Dan perlu di ingat juga, tanpa mahar. ( JJ )

Dukungan Untuk Budiyanto

#klinikaspirasisukabumi

Sukabumi ///

Desakan dari barisan pendukung “BARAYA BUDI” terus mengalir terhadap Budiyanto Hukin Pramoto, SE untuk maju dalam PILKDA 2018 Kota Sukabumi nanti.
Ini tercetus dalam pertemuan internal “BARAYA BUDI” Rabu, 10 Mei 2017 di Sukabumi.

“Pa Budi, sudah waktunya harus memimpin Kota Sukabumi. Dari barisan pendukung di 7 Kecamatan semuanya sangat berharap Pa Budi untuk maju.” Terang Daus, Ketua BARAYA BUDI.
“Kinerja dan bhakti yang selama ini telah di lakukan Pa Budi terhadap masyarakat sangat baik. Juga beberapa aksi sosial yang sering di adakan setidaknya menjadi wadah atau sarana interaksi dengan masyarakat. Lanjutnya.

Menyikapi keinginan BARAYA BUDI tersebut, Budiyanto dengan diplomatis menjawab. “Perlu di catat itu keinginan mereka ya. Saya hanya bisa menampung aspirasi mereka dan saya menghormati mekanisme Partai.”
“Syah – syah saja para pendukung berharap seperti itu, saya sangat berterimakasih atas dukungan tersebut.” Ujar Budiyanto.
“Sampai hari ini saya tetap bekerja keras menjalankan amanah masyarakat yang telah di berikan kepada saya sebagai Anggota DPRD Kota Sukabumi.”

Budiyanto Hukin Pramoto adalah salah satu figur usahawan muda yang sukses. Beberapa perusahaan berkembang pesat telah di nahkodainya dengan sukses pula. Kecintaan dan kepedulian social terhadap masyarakat sangatlah yang di nomer satukan. Beberapa kegiatan social dan interksi langsung terhadap masyarakat untuk bersilaturahmi sering di adakannya  seminggu sekali.
“Itu di lakukan untuk mendengar keluhan, apresiasi serta berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Agar saya bisa dengan cepat meresponya.” Terang Budiyanto

Budiyanto terpilih menjadi anggota DPRD Kota Sukabumi  mewakili Daerah Pemilihan (Dapil 3 ) Gunung Puyuh dan Warudoyong.  Selain itu, sebagai Anggota Komisi 1 Badan Anggaran, Wakil Ketua Badan Kehormatan serta Sekretaris Fraksi Hanura Nasional DPRD Kota Sukabumi. ( JJ )